.

Cara Mudah Menjadi Reseller Barang Import

Cara Mudah Menjadi Reseller Barang Import

Peluang kesempatan berbisnis bisa datang dari mana saja, misalnya saja dengan bisnis reseller. Sebagian orang memilih menjadi reseller barang import karena berbagai alasan. Misalnya saja kebanyakan reseller barang dari China memutuskan menjual barang tersebut karena harga pasaran grosir dari pabriknya relatif murah dengan variasi produk yang melimpah. Maka dari itu, para reseller bisa menjual kembali produk tersebut dengan harga baru yang masih dalam batas wajar pasar Indonesia.

Cara Menjadi Reseller Barang Import

Apakah kamu tertarik dan sedang mempertimbangkan untuk menjadi reseller? Supaya kamu bisa menjadi reseller barang import sukses, simak penjelasan cara-cara mudahnya berikut ini.

1. Tentukan Jenis Barang yang Akan Dijual Kembali

“Mau jual jenis barang apa?”
Pertanyaan itulah yang pasti kamu pikirkan sebelum memulai bisnis apapun, termasuk menjadi reseller barang import. Jenis barang akan sangat mempengaruhi seberapa banyak target pasar yang akan kamu dapatkan dan strategi berjualan yang terbaik.

Saran kami mulailah dengan barang yang  sedang trend di tengah masyarakat. Atau juga bisa pilih barang yang sesuai dengan jangkauan sosial kamu. Misal, jika kamu masih berusia 20-30 tahun, kamu bisa coba menjadi reseller produk skincare, baju, hingga aksesoris yang sedang hits.

2. Riset Pasar Reseller Barang Import

Ilustrasi Riset Pasar

Jika sudah menentukan barang yang akan kamu jual, maka selanjutnya lakukanlah riset pasar. Seperti model bisnis lainnya, riset pasar menjadi langkah penting yang perlu kamu lakukan dengan tujuan sebagai berikut:

  • Memilih agen produksi barang yang paling murah namun paling berkualitas
  • Penentuan harga
  • Ide atau terobosan tambahan berdasarkan kompetitor
  • Lokasi berjualan (jika kamu membuka offline store)

Kamu bisa lakukan riset pasar dengan teknik survey dan pengamatan calon customer. Dengan begitu, kamu bisa membuat berbagai jenis strategi untuk mengembangkan bisnis kedepannya.

3. Cari Agen Produk Terpercaya

Sempat kami singgung di atas, kamu sebagai reseller barang import harus selektif mencari dan memilih agen atau supplier produk terpercaya. Makna dari kata terpercaya adalah kualitas produk yang original dengan harga yang masih bisa bersaing.

Agen produk yang bagus biasanya punya sistem yang jelas walaupun terkadang strict di beberapa peraturan. Dengan begitu, kamu perlu berhati-hati dengan agen yang menjanjikan beragam kemudahan kemitraan yang tidak diimbangi dengan kualitas barang.

4. Paham Penghitungan Biaya Pengiriman dan Pajak Barang Import

Ilustrasi Penghitungan Biaya Pengiriman dan Pajak Barang Import

Barang import tak serta merta bisa masuk dan keluar dari satu negara ke negara lainnya tanpa syarat dan ketentuan yang berlaku. Salah satunya adalah ketentuan biaya pengiriman dan pajak barang. Kamu harus paham betul perhitungan kedua ketentuan ini karena mereka akan menentukan modal awal penjualan dan harga produk.
Pemerintah Indonesia menetapkan biaya Bea Cukai dan pajak barang import dengan rincian sebagai berikut.

  • Harga total beli barang di bawah USD $3 -> bea masuk gratis; PPN 10%; PPh 0%
  • Harga total beli barang antara USD $3-$1500 -> bea masuk 7,5%; PPN 10%; PPh 7,5%
  • Produk tas dan tekstil -> bea masuk 15-20%; PPN 10%; PPh 7,5%
  • Produk sepatu -> bea masuk 25-30%; PPN 10%; PPh 7,5%

Sudah Siap Jadi Reseller Barang Import?

Semua orang bisa menjadi pebisnis sukses dengan caranya masing-masing, salah satunya melalui peluang reseller barang import. Jika sudah mantap membuka usaha reselling produk, khususnya produk China, bisa lakukan cara-cara di atas ya. Dan jangan lupa juga gunakan jasa importir barang China Blueray Cargo sebagai perantara dagang andalan. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi melalui kontak WhatsApp di sini.

Facebook
Twitter
LinkedIn