.

8 Jenis Perdagangan Internasional dan Sederet Manfaatnya

8 Jenis Perdagangan Internasional dan Sederet Manfaatnya

Anda pasti sudah paham dengan arti kata perdagangan karena sudah menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari. Lalu, mengapa harus ada transaksi jual beli internasional? Hal ini sangat wajar karena semua orang bahkan negara memiliki kebutuhan yang berbeda-beda.

Dengan adanya kegiatan jual beli internasional ini, tentu akan memudahkan semua orang untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Nah, apa saja jenis perdagangan internasional? Supaya lebih paham, yuk simak penjelasan berikut!

KEY TAKEAWAYS
– Perdagangan internasional adalah kegiatan transaksi jual beli barang atau jasa antar negara satu dengan negara lainnya.
– Tujuan perdagangan internasional yaitu untuk memenuhi kebutuhan yang tidak ada di negara tersebut, namun tersedia di negara lain.
– Proses transaksinya menggunakan mata uang asing yang sudah disepakati bersama seperti dolar (AS), yen (Jepang), euro (Eropa) dan poundsterling (Inggris).
– Apabila terjadi perselisihan dalam perdagangan, maka hukum yang berlaku adalah hukum internasional.

Jenis Perdagangan Internasional

Kegiatan transaksi jual beli internasional ini ternyata memiliki beragam jenis. Di bawah ini merupakan jenis-jenis yang paling umum dilakukan:

1. Impor

Ilustrasi Impor Barang

Istilah ini juga sering seliweran di telinga orang karena berbagai media juga sering memberitakannya. Impor merupakan upaya mendatangkan barang dari negara lain agar bisa masuk ke dalam negeri. 

Ilustrasi sedernahannya yaitu negara Indonesia mendatangkan mobil dari negara Jepang. Nah, kegiatan itulah yang disebut dengan impor. 

Negara yang melakukan impor juga boleh melakukan kerjasama dengan beberapa negara lainnya. Menyambung contoh di atas, Indonesia sudah melakukan kerjasama impor dengan Jepang, namun Indonesia juga tetap bisa melakukan impor dengan negara Korea, Thailand, dan negara-negara yang lainnya. 

2. Ekspor

Ilustrasi Ekspor Barang

Jenis perdagangan internasional yang kedua yaitu ekspor atau kebalikan dari impor. Ekspor yaitu kegiatan menjual barang dari dalam negeri ke negara lain. Contoh kegiatan ekspor yaitu Indonesia menjual biji karet ke negara Jepang. Kegiatan ekspor bisa mencakup banyak sektor seperti hasil perkebunan, hasil tambang, hasil laut, dll. 

Kegiatan ekspor biasanya dilakukan oleh pemerintah agar dapat menjalin hubungan baik dengan negara lain. Namun, pihak lain yaitu pengusaha ekspor juga bisa mengirimkan barang ke luar negeri selama sudah memenuhi syarat dan perizinan yang berlaku. 

3. Package Deal

Jenis transaksi internasional package deal ini memiliki tujuan untuk melebarkan jangkauan pemasaran suatu produk. Package deal juga memiliki cara kerja sendiri yaitu membuat perjanjian dengan negara yang diajak bekerja sama. 

Utamanya, isi perjanjian akan memuat standar jumlah barang yang harus dikirim. Dengan demikian, negara pengimpor atau pengekspor tidak boleh mengirim barang kurang atau lebih dari yang sudah disepakati. 

Apabila mengirim jumlah barang yang tidak sesuai dengan perjanjian, hal ini bisa menimbulkan potensi kerugian. Pada kasus yang lebih parah, salah satu pihak tidak akan meneruskan kerjasama.

4. Barter

Jenis perdagangan internasional berikutnya yaitu barter. Ribuan tahun yang lalu, manusia sudah mengenal barter untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Saat ini, barter juga masih tetap digunakan namun dalam skala yang lebih besar. 

Definisi dari barter itu sendiri yaitu kegiatan menukar barang dengan barang lainnya yang memiliki nilai setara.

Contoh barter sederhana yaitu menukar ayam dengan beras. Untuk contoh barter internasional misalnya, Indonesia menukar hasil laut dengan beras dari negara Thailand. Contoh lainnya yaitu negara Jerman menukar produk mobil dengan kelapa sawit Indonesia.

5. Sea Border Crossing

Setiap negara tentu akan memiliki batas wilayah dengan negara lainnya. Nah, untuk negara yang wilayahnya memiliki batasan laut dengan negara tetangga, maka bisa melakukan jenis perdagangan internasional sea border crossing.

Mengingat perdagangan ini melibatkan dua negara, tentu ada beberapa peraturan yang harus ditaati oleh keduanya. Membuat persyaratan dan ketentuan ini sangat penting karena kedua negara memiliki mata uang yang berbeda. Contoh sea border crossing yaitu Indonesia dengan Malaysia atau Indonesia dengan Timor Leste.

Baca Juga: 5 Faktor Penghambat Perdagangan Internasional yang Wajib Anda Ketahui

6. Konsinyasi

Sadarkah Anda bahwa dalam kehidupan sehari-hari semua orang sering menemukan barang konsinyasi. Lantas, apa sih maksud perdagangan konsinyasi? Biasanya produsen yang tidak memiliki toko sendiri akan menitipkan barang dagangan tersebut ke toko lain. Pemilik toko akan mendapatkan keuntungan atas produk yang laku terjual.

Contoh konsinyasi yang paling sederhana yaitu menitipkan barang dagangan di toko kelontong, menitipkan produk baju di toko baju, dll. Sedangkan contoh konsinyasi pada jenis perdagangan internasional yaitu menitipkan barang yang akan dijual di bursa dagang. Proses menjualnya dilakukan dengan cara melelangnya.

7. Overland Border Crossing

Jika sea border crossing yang disebutkan pada poin nomor 5 merupakan kegiatan transaksi jual beli yang dilakukan oleh negara dengan batasan laut, maka kebalikannya yaitu overland border crossing.

Jenis transaksi Internasional ini yaitu untuk negara yang memiliki garis batas darat. Untuk melakukannya tentu juga harus sesuai dengan persyaratan dan peraturan yang sudah disetujui bersama.

8. Border Crossing

Jenis perdagangan internasional yang terakhir yaitu border crossing. Pemerintah negara yang berbatasan langsung dengan negara lain akan membuat peraturan kerjasama untuk kesejahteraan penduduk masing-masing. 

Tujuan utama dari peraturan ini yaitu untuk mempermudah proses belanja sehingga penduduk bisa memenuhi kebutuhan sehari-harinya dengan baik.

Manfaat Perdagangan Internasional

Setelah mengetahui jenis perdagangan Internasional, sekarang Anda bisa menyimak manfaatnya sebagai berikut:

1. Saling Memenuhi Kebutuhan

Pada dasarnya, alasan orang melakukan dagang yaitu agar bisa memenuhi kebutuhan masing-masing. Hal ini juga sama dengan yang dilakukan oleh setiap negara, mereka melakukan perdagangan internasional karena negara tidak memiliki barang yang diperlukan.

2. Mengendalikan Inflasi

Kegiatan ekspor ke negara lain bisa menjadi cara untuk mengendalikan inflasi. Apabila pemerintah berhasil mengendalikan inflasi dengan baik, maka harga barang di pasaran tentu akan relatif lebih stabil. 

3. Menambah Devisa Negara

Manfaat dari semua jenis perdagangan internasional yaitu bisa menambah devisa negara. Devisa dari perdagangan internasional ini lebih banyak diperoleh dari kegiatan ekspor. Transaksi ini menggunakan alat pembayaran mata uang asing.

Semakin banyak devisa yang masuk, tentu akan memberikan dampak yang baik terhadap kesejahteraan rakyat.

Baca Juga: Ketahui Apa Itu Kurs Beserta Jenis-Jenisnya

4. Menyerap Tenaga Kerja

Kegiatan perdagangan internasional dapat menyerap banyak tenaga kerja sehingga mengurangi angka pengangguran. Apabila negara memiliki komoditas ekspor, tentu memerlukan banyak tenaga kerja untuk menyiapkan barang tersebut hingga layak kirim.

Proses barang mentah menjadi layak kirim ini melalui alur yang cukup panjang. Dengan demikian, perusahaan ekspor akan mempekerjakan karyawan sesuai bidang yang mereka mampu untuk membantu proses produksi.

Butuh Jasa Impor Barang China? Blueray Cargo Aja!

Era digital seperti sekarang ini, perdagangan internasional lebih mudah terjadi karena tersedianya banyak akses terutama teknologi yang semakin memadai. Hal tersebut bisa Anda manfaatkan untuk membuka bisnis jualan online menggunakan platform marketplace. Supaya bisa menjual barang dengan harga murah namun mendapatkan keuntungan yang melimpah, Anda bisa mengimpornya langsung dari China.

Masih ragu karena takut ongkos kirim dari China ke Indonesia yang mahal? Anda bisa memilih Blueray Cargo karena biaya pengirimannya murah. Perusahaan ini sudah melayani jasa pengiriman barang dari China selama 20 tahun.

Selama melayani konsumen, Blueray Cargo selalu berusaha memberikan yang terbaik sehingga barang sampai dalam waktu yang cepat, kondisi baik, dan yang paling penting sampai di tangan konsumen dengan selamat. Jika ingin mendapatkan informasi yang lebih lengkap, Anda bisa hubungi kontak resmi Blueray Cargo.

Sudah Paham Apa Saja Jenis Perdagangan Internasional?

Sekian pembahasan perdagangan internasional dan sejumlah manfaatnya. Anda yang minat untuk membuka usaha baru dengan menjual produk-produk impor asal China bisa menggunakan layanan Blueray Cargo yang hemat dan praktis.

Facebook
Twitter
LinkedIn