.

10 Alat Pembayaran Internasional untuk Transaksi Luar Negeri

10 Alat Pembayaran Internasional untuk Transaksi Luar Negeri

Dalam kegiatan perdagangan internasional, alat pembayaran mutlak diperlukan untuk proses bertransaksi. Lalu, apa alat pembayaran internasional yang bisa Anda gunakan? Berikut uraiannya dan simak artikel ini sampai selesai, ya!

KEY TAKEAWAYS
– Alat pembayaran internasional terjadi karena perbedaan mata uang antar satu negara dengan negara lain.
– Metode pembayaran tunai pada perdagangan internasional sebenarnya kurang direkomendasikan, karena apabila membeli barang dengan harga tinggi maka uang yang dibawa akan semakin banyak, jadi dinilai kurang praktis dan aman.
– Metode pembayaran internasional yang paling sering digunakan oleh banyak warga negara hingga saat ini adalah PayPal.

Alat Pembayaran Internasional

Adapun alat pembayaran yang biasanya orang gunakan saat melakukan transaksi perdagangan antar negara yaitu:

1. Pembayaran Kemudian

Jenis metode pembayaran pertama dalam kegiatan bertransaksi antar negara yaitu dengan pembayaran kemudian. Metode ini bisa diterapkan ketika eksportir dan importir sudah saling mengenal satu sama lain sebelumnya.

Banyak importir yang menyukai metode ini karena yang akan menanggung risiko adalah pihak eksportir. Hal ini karena pihak importir akan membayar barang tersebut ketika barang sudah sampai padanya. Jadi, jika Anda sebagai pihak importir, tidak perlu ragu untuk menggunakan metode ini, ya!

2. Uang Tunai

Ilustrasi Pembayaran Uang Tunai

Alat pembayaran internasional selanjutnya yaitu dengan uang tunai. Pada sistem ini, Anda akan bertemu langsung dengan pihak yang menjual barang di luar negeri. 

Metode ini biasanya orang terapkan ketika kedua belah pihak belum saling mengenal secara baik, sehingga tidak memungkinkan menggunakan metode pertama. Hal ini juga akan sangat bermanfaat untuk menghindari penipuan yang banyak terjadi saat ini. Namun tetap harus berhati-hati saat membawanya, ya!

3. Pembayaran Awal 

Metode ini hampir sama dengan pembayaran kemudian. Bedanya hanya pihak mana yang akan lebih merasa diuntungkan jika menggunakan metode ini. Adapun pihak yang akan merasa paling untung pada metode ini yaitu eksportir, karena mereka akan mendapatkan uang lebih cepat.

Pada sistem pembayaran ini, importir akan melakukan pembayaran terhadap barang tersebut terlebih dahulu, kemudian barangnya baru akan eksportir kirim. Kembali lagi, metode ini biasanya akan digunakan ketika kedua belah pihak saling mengenal terlebih dahulu.

Adapun untuk mata uang yang Anda gunakan bisa Anda sesuaikan dengan kesepakatan pihak penjual. Tertarik mencoba?

4. Letter of Credit (L/C)

Alat pembayaran internasional selanjutnya yang bisa Anda coba dalam proses transaksi saat membeli barang di luar negeri yaitu dengan letter of credit.  Dengan metode ini, berarti ada jaminan pembayaran yang bank terbitkan berupa dokumen yang akan mereka teruskan pada pihak importir.

Metode ini biasanya digunakan saat penjual tidak berani melepas barang sebelum ada kepastian dari pembeli. Pembeli pun juga tidak berani membeli sebelum ada kepastian dari pihak penjual. Untuk itulah, bank berperan sebagai pihak perantara yang menjamin barang dengan pemberian kredit.

Adapun tujuan dari hal ini agar pihak importir membayar sejumlah uang yang sudah mereka sepakati. Ini tentunya akan lebih aman karena ada pihak bank yang membantu dalam proses bertransaksinya, sehingga kedua belah pihak tidak perlu takut lagi.

5. Kompensasi Pribadi

Adapun yang dimaksud dengan kompensasi pribadi yaitu sistem pembayaran internasional yang warga negara lakukan pada suatu negara dengan warga negara lain. Hal ini berarti bahwa sistem pembayaran ini bersifat praktis karena bisa Anda terapkan secara tidak langsung.

Maksudnya, Anda tidak perlu berpindah negara untuk bisa melakukan transaksi. Proses transaksi pun bisa Anda lakukan di negara masing-masing. Menarik, bukan?

6. Konsinyasi

Alat pembayaran internasional yang bisa Anda gunakan selanjutnya yaitu dengan konsinyasi. Metode ini yaitu produsen akan menitipkan barang dagangannya dan mendapatkan bayaran sesuai dengan jumlah produk yang laku terjual.

Mungkin ini terlihat lebih baik untuk perdagangan lokal, namun ternyata metode ini juga bisa Anda terapkan sebagai proses pembayaran internasional. Nah dalam penerapannya untuk perdagangan internasional, konsinyasi ini berupa barang ekspor yang pihak eksportir titipkan kepada importir dalam negeri.

Pihak eksportir pun akan mendapatkan bayaran sesuai dengan barang ekspor yang laku terjual. Dalam proses ini, pihak eksportir tetap mempunyai hak atas barang dagangan yang mereka titipkan. 

7. Wesel

Metode pembayaran dalam kegiatan transaksi internasional yang bisa Anda gunakan selanjutnya yaitu dengan wesel. Adapun prosesnya yaitu Anda harus mengirimkan formulir pengiriman uang pada penyedia jasa wesel kemudian mereka akan meneruskannya pada pihak eksportir atau importir. 

Proses transaksi dengan wesel sebenarnya sudah lama orang gunakan. Hal ini mengingat kemudahan yang diberikannya terutama dalam hal pembayaran barang baik di dalam maupun di luar negeri.

Bahkan dengan metode ini Anda tidak perlu lagi menggunakan rekening bank. Adapun penyedia wesel yang ada di Indonesia yaitu Pos Indonesia atau bank konvensional.

8. Emas

Ilustrasi Emas

Tahukah Anda bahwa emas tidak hanya sebagai media investasi tetapi juga sebagai alat pembayaran internasional. Kok bisa?

Hal ini karena emas memang memiliki fungsi yang sama dengan uang tunai. Adapun untuk proses transaksi menggunakan emas secara internasional, berat emas harus sama dengan nilai barang yang Anda jual tentunya.

Untuk penyetaraannya, sesuai dengan harga emas per gram saat proses transaksi terjadi. Memang ini akan terdengar sulit dan tidak praktis, namun keuntungan dari penggunaan metode ini yaitu emas memiliki sifat tidak mudah rusak dan tidak akan terganggu dengan proses inflasi. Menarik, bukan?

9. PayPal

Saat ini, perkembangan teknologi sudah semakin cepat. Nah, Anda juga bisa memanfaatkannya sebagai salah satu sarana untuk mempermudah dalam proses transaksi ke luar negeri. Alat pembayaran internasional yang bisa Anda gunakan dalam proses transaksi ini yaitu PayPal.

PayPal merupakan rekening virtual yang bisa Anda gunakan untuk transfer online. Bahkan Anda bisa melakukan transaksi beda negara secara online.

Dalam hal ini, Anda tidak perlu ragu karena hingga saat ini PayPal merupakan alat pembayaran antar negara yang paling banyak orang gunakan. Untuk keamanannya pun Anda tidak perlu takut. Hal ini karena tingkat keamanannya cukup baik serta jaringan yang ada di PayPal sudah tersebar di berbagai negara.

10. Cek

Alat pembayaran internasional yang bisa Anda gunakan terakhir yaitu cek. Adapun proses yang akan Anda lalui saat melakukan pembayaran dengan cek adalah Anda akan memberikan cek kepada eksportir dengan bank yang sudah eksportir pilih. 

Setelah Anda memberikan cek kepada pihak bank, uang pun akan ditransfer ke rekening penerima cek ketika sudah tervalidasi dengan tanda tangan pemilik cek. Selain itu, akan ada juga cap resmi dari pihak pemberi kuasa.

Pilih Alat Pembayaran Internasional yang Mana?

Setelah mengetahui beberapa metode pembayaran tersebut, Anda tinggal menentukan sendiri untuk menggunakan yang mana. Jika Anda sedang ingin mengirim barang dari China, Blueraycargo.id menjadi pilihan terbaik. 

BlueRay Cargo merupakan jasa impor barang dari China terbaik yang sudah teruji selama 20 tahun. Bahkan, BlueRay Cargo juga sudah pernah menjalin bekerja sama dengan berbagai platform belanja online terkenal seperti Shopee dan Tokopedia. 

Tertarik membeli barang dari China juga? Jika iya, dapatkan informasi lebih lanjut dengan langsung menghubungi kontak BlueRay Cargo, ya.

Facebook
Twitter
LinkedIn