.

Apa Itu FOB? Pahami Istilah Penting dalam Perdagangan Internasional

Apa Itu FOB Pahami Istilah Penting dalam Perdagangan Internasional

FOB adalah istilah yang mungkin terdengar asing bagi Anda yang baru saja memulai kegiatan ekspor maupun impor. Meskipun demikian, Anda tetap harus memahami istilah penting tersebut. Oleh karena itu, simak penjelasan seputar FOB di bawah ini!

KEY TAKEAWAYS
– FOB adalah kepanjangan dari Free on Board atau Freight on Board yang secara singkat berarti “bebas biaya di atas kapal”.
– Secara istilah, FOB adalah biaya pengiriman barang yang ditanggung eksportir sejak barang berada di gudang sampai penyerahan di atas kapal. Sesudah barang ada di atas kapal, maka pihak importir lah yang mulai menanggung biaya lanjutannya.
– Secara umum ada 2 jenis Free on Board yakni FOB shipping point dan destination point.

Apa Itu FOB?

Free on Board(FOB)

FOB adalah singkatan dari Freight on Board atau Free on Board. Istilah ini merujuk pada metode pembebanan biaya pengiriman barang dalam kegiatan perdagangan internasional dan Anda dapat menggunakan metode FOB sebagai dasar pembebasan (de minimis value).

Jika harga barang yang Anda beli kurang dari batas pembebasan, maka Anda tidak akan terkena pungutan apapun termasuk bea masuk dan pajak impor. Sedangkan, apabila harga barang melebihi batas pembebasan, maka Anda wajib membayar beberapa biaya berdasarkan CIF (Cost Insurance Freight).

Konsep dalam FOB

Dalam proses FOB terdapat dua konsep yang wajib pembeli dan penjual penuhi selaku mitra transaksi. Jadi, bagaimana konsepnya? Berikut pembahasan mengenai konsep penting dalam FOB:

1. Kewajiban Pembeli

Selaku pembeli, Anda bertanggung jawab untuk menanggung seluruh biaya yang muncul. Mulai dari angkut barang dari gudang penjual sampai barang tiba di tangan Anda. Biaya ini meliputi freight, asuransi, hingga biaya untuk mengurus kontrak angkutan di setiap perdagangan antar negara yang Anda lakukan.

Jadi kesimpulannya, pembeli atau importir menanggung seluruh biaya tersebut saat barang sudah berada di atas kapal. Selain itu, di Indonesia sendiri metode FOB adalah metode yang sering digunakan dalam kegiatan impor minyak.

2. Kewajiban Penjual

Penjual selaku eksportir berkewajiban untuk menyerahkan barang dan membayar biaya pengiriman barang sampai pelabuhan terdekat dari gudang miliknya saja. Setelah itu, penjual hanya perlu membayar biaya pajak, membuat clean on board, receipt, dan menyiapkan izin kegiatan ekspor.

Oleh karena itu, laporan neraca pembayaran Indonesia menunjukkan bahwa kegiatan ekspor yang memerlukan metode pembayaran pengiriman FOB adalah ekspor gas.

Contoh FOB

Agar Anda mendapatkan pemahaman yang lebih kuat dan dalam, terdapat contoh ilustrasi coba pahami. Misalnya, perusahaan A menawarkan kedelai kepada perusahaan B senilai 1.000 USD/bu. Mendengar tawaran tersebut, perusahaan B menerimanya. 

Setelah itu, pihak A dan B sepakat untuk menggunakan metode biaya pengiriman FOB. Jadi, perusahaan A hanya berkewajiban membayar biaya pengiriman dari gudang ke pelabuhan terdekat. 

Selanjutnya, biaya pengiriman dari pelabuhan sampai gudang akan perusahaan B tanggung. Jadi, total biaya yang harus perusahaan B bayarkan adalah harga kedelai per bushel kali jumlah total bushel yang mereka beli, tambah biaya pengiriman. 

Setelah memahami kedua konsep ini, penjual dan pembeli dapat menjalankan perannya masing-masing. Sehingga, terciptalah kegiatan perdagangan internasional yang saling menguntungkan dan aman.

Jenis-Jenis FOB

Ilustrasi Fob

Dalam dunia perdagangan internasional, shipping point dan destination adalah dua jenis FOB yang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sehingga, pemilihan keduanya dapat Anda sesuaikan dengan keperluan dan kesepakatan yang Anda dan pihak lainnya setujui. Berikut adalah penjelasan dua jenis FOB:

1. FOB Shipping Point

Pihak pembeli atau importir berkewajiban untuk membayarkan biaya angkut barang apabila menggunakan metode pembayaran shipping point. Di samping itu, pihak pembeli harus siap menanggung kendala atau risiko apapun yang terjadi setelah penjual mengirimkan barang sampai barang mencapai gudang.

Perlu menjadi catatan bahwa bila barang belum pembeli terima, tetapi penjual telah menutup buku. Maka, barang yang masih dalam perjalanan tersebut sudah menjadi milik pembeli. Jadi, penjual atau pembeli tidak bisa menuntut apapun mengenai transaksi yang telah selesai ini.

Selama proses pengiriman barang, penjual atau eksportir harus melaporkan segala proses pengiriman secara berkala mulai dari titik keberangkatan di pelabuhan hingga tiba di gudang pembeli.

Supaya dapat memantapkan pemahaman Anda, contoh perhitungan FOB shipping point adalah sebagai berikut:

Misalnya, perusahaan A membeli barang dari Perusahaan B secara kredit senilai Rp100.000,00. Sementara itu, syarat pembayaran FOB shipping point dan pembayaran jasa transportasi sejumlah Rp20.000,00.

PERIODIC     PERPETUAL    
  Debit Kredit   Debit Kredit
Pembelian Rp100.000,00 Persediaan Barang Dagangan Rp100.000,00  
Biaya Transportasi Rp20.000,00   Utang Dagangan   Rp100.000,00
Utang Dagang   Rp120.000,00 Persediaan Barang Dagangan Rp20.000,00  
      Kas   Rp20.000,00

2. FOB Destination

Jenis FOB destination adalah metode pembayaran biaya angkut yang menjadi tanggung jawab penjual atau eksportir. Artinya, saat transaksi pembelian berlangsung, tetapi barang masih dalam perjalanan. Maka, barang tersebut masih menjadi hak penjual.

Jika barang tersebut belum pembeli terima pada saat tutup buku, maka nilai barang tidak boleh disertakan dalam persediaan perusahaan pembeli. Selain itu, pihak eksportir juga menerima risiko bilamana ada kendala selama pengangkutan barang dari gudang eksportir sampai barang diterima oleh pihak importir.

Agar lebih jelas, contoh perhitungan FOB destination adalah sebagai berikut:

Perusahaan A menjual barang ke Perusahaan B senilai Rp100.000,00 dan harga pokok penjualan Rp50.000,00 dengan syarat FOB destination. Selain itu, perusahaan A harus mengeluarkan biaya transportasi sebesar Rp10.000,00.

PERIODIC     PERPETUAL    
  Debit Kredit   Debit Kredit
Piutang Dagang Rp100.000,00   Piutang Dagang Rp100.00,00  
Penjualan   Rp100.000,00 Penjualan   Rp100.000,00
Biaya Transportasi Rp10.000,00   Harga Pokok Penjualan Rp50.000,00  
Kas   Rp10.000,00 Persediaan Barang Dagangan   Rp50.000,00
      Biaya Transportasi Rp10.000,00  
      Kas   Rp10.000,00

Keuntungan Menggunakan FOB

FOB adalah metode pembebanan biaya pengiriman barang yang paling sering digunakan karena menguntungkan masing-masing pihak yang bekerja sama. Karena itu, umumnya perusahaan yang menggunakan FOB telah menjalin kerja sama dengan perusahaan forwarder dan logistik.

Karena itulah penjual atau pembeli bersedia bertanggung jawab penuh dalam pengangkutan barang dari gudang penjual ke pelabuhan dan dari pelabuhan ke gudang pembeli. Keuntungan lainnya adalah penjual dapat melakukan negosiasi kepada pihak forwarder secara langsung. Sehingga biaya menjadi lebih efisien.

Adanya FOB membuat pengiriman barang tidak membutuhkan waktu yang lama untuk sampai ke dalam negeri. Waktu pengiriman menjadi lebih singkat, karena kedua pihak dapat mengurus segala sesuatunya tanpa melalui perantara pihak ketiga. Jadi, pengiriman barang jauh lebih efektif dan efisien.

Keuntungan terakhir adalah klaim asuransi yang lebih mudah. Karena, apabila terjadi kecelakaan dalam proses pengiriman yang mengakibatkan kerusakan pada barang, pemilik barang hanya perlu menghubungi broker asuransi untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Metode Pembayaran Selain FOB

Selain metode pembebanan pembayaran pengiriman barang FOB, berikut adalah 10 metode pembayaran yang bisa Anda jadikan alternatif, antara lain:

  • FCA (Free Carrier Alongside)
  • CIF (Cost Insurance and Freight)
  • CFR (Cost and Freight)
  • DAF (Delivered at Frontier)
  • DEQ (Delivered ex Ship)
  • FAS (Free Alongside Ship)
  • CPT (Carriage Paid to)
  • DDP (Delivery Duty Paid)
  • DDU (Delivery Duty Unpaid)
  • Ex Works

Sedang Mencari Jasa Importir Barang China Terbaik?

Demikian adalah penjelasan mengenai apa itu FOB dan informasi lain yang masih berkaitan dengannya. Jika Anda sedang mencari jasa importir barang China terbaik, maka BlueRayCargo.id adalah solusi terbaik untuk Anda.

BlueRayCargo.ID telah sukses menjadi sahabat impor bagi para pedagang tangan pertama di seluruh Indonesia selama lebih dari 20 tahun. Selain itu, puluhan ribu customer sangat puas dengan pelayanan prima yang BlueRay Cargo berikan.

Dapatkan konsultasi gratis untuk memperoleh alamat gudang China sendiri hanya dalam waktu 60 detik dengan cara hubungi kontak BlueRay sekarang!

Facebook
Twitter
LinkedIn