.

Komoditas: Pengertian, Tipe, Jenis, Sifat dan Sistem Dagang

Komoditas Pengertian, Tipe, Jenis, Sifat dan Sistem Dagang

Bisnis perdagangan banyak berkembang sejak tahun 1992 sampai 1997 sebesar hampir 710% dan terus naik dari tahun ke tahun. Hal ini mengakibatkan banyaknya pedagang baru yang bermunculan. Komoditas adalah barang maupun produk yang menjadi objek perdagangan. Yuk simak  penjelasan selengkapnya dalam artikel berikut.

KEY TAKEAWAYS
– Komoditas adalah barang dagang yang dapat berpindah tangan dari penjual ke pembeli, dapat disimpan dalam jangka waktu tertentu, dan dapat ditukar dengan produk sejenis.
– Barang komoditi wajib memiliki mutu yang sudah berstandar nasional agar dapat diperdagangkan.
– Ada 2 tipe komoditi yaitu komoditi keras dan komoditi lunak.
– Dalam jenis perdagangan internasional, komoditi Indonesia memiliki banyak keunggulan sehingga sering dicari oleh negara lain.
– Penetapan harga suatu komoditi berdasar pada banyaknya permintaan dan penawaran dari pasar dagang.

Apa Itu Komoditas?

Menurut para ahli, komoditas adalah semua benda yang memiliki wujud dan mudah menjadi objek dagang. Barang tersebut dapat berpindah tangan dari penjual ke pembeli atau penjual ke penjual lainnya. Selain itu juga dapat tersimpan dalam jangka waktu tertentu ataupun dapat menjadi objek tukar untuk barang lainnya yang sejenis.

Indonesia sendiri memiliki banyak komoditi unggulan dalam pasar dagang internasional. Contohnya seperti beras, karet, kopi, jagung, logam mulia dan objek investasi lainnya.

Kriteria Komoditas Unggulan

Menurut Ambardi dan Prihawantoro (2002), komoditi yang termasuk ke dalam produk unggulan mempunyai beberapa kriteria. Berikut ini adalah kriterianya:

  • Harus mampu menjadi penggerak dan pembangun ekonomi dari suatu wilayah atau negara.
  • Komoditi unggulan harus mampu terkait pada komoditi lainnya, baik itu yang unggulan maupun yang biasa.
  • Harus memiliki kriteria lebih seperti mampu bersaing dari dalam hal mutu produk, kualitas pelayanan, biaya produksi, maupun aspek lainnya.
  • Wajib memiliki keterkaitan dalam wilayah lain terutama terkait pasar konsumen ataupun pengelolaan bahan baku.
  • Memiliki status teknologi yang terus meningkat dan bisa lebih inovatif.
  • Mampu memiliki tenaga kerja yang berkualitas dan optimal dalam produksinya.
  • Dapat bertahan pada jangka waktu tertentu dalam skala perdagangan. Contohnya, saat komoditi lain mengalami penurunan, komoditas unggulan dapat bertahan untuk menggantikannya.
  • Tidak rentan terhadap gejolak internal maupun eksternal yang terjadi dalam bagian perdagangan.
  • Memiliki banyak dukungan seperti dukungan sosial, budaya masyarakat, informasi, peluang pasar, fasilitas, dan lain-lain.
  • Pengembangan komoditi ini berorientasi pada kelestarian sumber daya alam dan lingkungan.  

Tujuan utama dalam jual beli komoditas adalah untuk mendapat keuntungan pribadi, kelompok, maupun perusahaan. Komoditi juga dapat memiliki arti suatu barang yang memiliki pengukuran yang tepat. Contohnya barang dengan kondisi yang baik, kemampuan untuk menghasilkan sesuatu, maupun menambah nilai keuntungan.

Tipe Komoditas

Berdasarkan sifatnya, ada 2 tipe barang yang seringkali menjadi bahan perdagangan dalam dunia ekspor impor, yaitu:

1. Komoditi Keras

Tipe pertama adalah barang yang diperoleh dari hasil-hasil alam yang biasanya melalui aktivitas ekstraksi seperti pertambangan dan semacamnya. Umumnya, tipe barang dagangan yang pertama ini tergolong ke dalam produk energi.

Tidak hanya itu, produk energi ini diperjual belikan dalam satuan besar seperti metric, barrel, maupun ton. Contoh dari tipe produk energi ini adalah gas alam, minyak bumi seperti bensin dan diesel, serta batu bara.

2. Komoditi Lunak

Komoditas Impor Gula

Tipe kedua komoditas lunak. Biasanya mencakup barang yang jenis dan harganya sangat fluktuatif, sehingga dapat naik dan turun sesuai dengan kondisi iklim maupun pasar. Keberadaan komoditi ini antara lain berasal dari tumbuhan dan hewan seperti kelapa sawit, beras, kopi, dan lain-lain.

Jenis-Jenisnya

Setelah mengetahui tentang pengertian dan tipenya, kamu perlu mengenal apa saja jenis komoditi yang ada. Secara umumnya, jenis barang dagangan ini terbagi atas 4, yaitu:

1. Komoditas Energi

Komoditas Impor Minyak Mentah

Jenis pertama adalah komoditas energi. Seperti pada penjelasan sebelumnya, jenis produk ini adalah barang yang berasal dari sumber alam seperti minyak bumi. Contohnya produk tersebut adalah diesel, bensin, crude oil, dan light sweet crude.

2. Komoditas Pertambangan

Secara umum, jenis produk pertambangan ini terbagi atas dua kelompok, yaitu:

  • Pertambangan logam berharga. Contohnya emas, perak, dan platinum.
  • Pertambangan logam industri. Contohnya aluminium, tembaga, nikel, besi, karbon, dan magnesium.

3.   Komoditas Pertanian

Jenis ketiga adalah produk pertanian. Artinya barang dagangan tersebut berasal langsung dari alam. Apalagi, salah satu komoditas impor Indonesia yang merupakan bahan baku penolong adalah datang dari hasil pertanian ini. 

Pada dasarnya, jenis produk hasil pertanian juga terbagi atas dua kelompok, yaitu:

  • Hasil perhutanan, contohnya karet, sawit, bambu, rotan, dan kapas.
  • Hasil pertanian, contohnya gula, gandum, kopi, kedelai, gandum, dan lainnya.

4.   Komoditas Peternakan

Terakhir ada produk yang berasal dari sektor peternakan. Tentunya, produk hasil peternakan ini merupakan hasil dari hewan ternak seperti sapi, kambing, ayam, bebek, dan ikan. Biasanya barang dagangan dari sektor ini adalah daging ataupun pakan hewan.

Sifat Komoditi

Perlu kamu ingat bahwa tidak semua barang yang berwujud dapat menjadi barang dagangan. Walaupun barang tersebut melalui proses produksi massal, namun jika diproduksi tanpa permintaan konsumen maka bukan termasuk ke dalam produk komoditi.

Salah satu contoh barang yang berasal dari produksi massal namun bukan termasuk komoditas adalah barang konveksi dan produk pakaian. Menurut para ahli, produk konveksi dan produk pakaian sudah bukan termasuk ke dalam produk dasar karena sudah menjadi produk jadi.

Dari penjelasan tersebut, maka komoditi memiliki dua sifat dan karakteristik utama yang dapat menjadi garis bawah, yaitu:

  • Pertama, memiliki banyak produsen yang akan memproduksi dan menjual barang tersebut.
  • Sifat kedua, setiap rantai pemasaran yang ada pada suatu barang akan memiliki kualitas yang sama.

Sistem Dagangnya

Tidak seperti perdagangan biasa, berdagang komoditas memiliki sistem dagang yang cukup unik. Sistem tersebut yakni pemilihan harga untuk barang ditentukan oleh produsen dan penjual dengan menghitung banyaknya penawaran dan permintaan dari pasar.

Pelaku dagang komoditi terbagi dua yaitu produsen dan spekulan. Prinsip kedua pelaku perdagangan komoditas ini cukup berbeda. Produsen sering melindungi harga agar komoditas tidak jatuh dengan cara kontrak berjangka, sedangkan spekulan lebih cenderung memilih untuk memanfaatkan harga yang sedang berlaku.

Ada beberapa faktor yang sangat berpengaruh terhadap harga dagang produk dagangan, yaitu:

  • cuaca,
  • musim,
  • kapasitas produksi,
  • situasi politik,
  • larangan pemerintah,
  • inisiasi pemerintah.

Karena hal ini, risiko terbesar dari perdagangan komoditas adalah fluktuasi harga oleh para pelaku perdagangan.

Sudah Mengerti tentang Apa Itu Komoditas?

Itulah pengertian lengkap dari komoditas yang perlu kamu ketahui. Selain itu, kamu juga perlu mengenal pilihan cargo yang pas untuk mendukung bisnis ekspor impor kamu. Pilihlah jasa cargo terbaik dan terpercaya agar pengirimanmu dapat sampai dengan aman.

Blueray Cargo dapat menjadi pilihan terbaikmu. Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun menjadi partner bersama para pedagang, Blueray Cargo dapat menawarkan transaksi laut dan udara yang sangat profesional.  

Sudah banyak pengusaha baik skala besar maupun kecil yang puas dengan layanan pengiriman di Blueray Cargo. Sekarang, giliran kamu untuk jadi salah satu pengguna jasa ekspedisi Blueray Cargo untuk membantu proses distribusi komoditas agar bisnismu bisa semakin berkembang.

Jadi, tunggu apalagi. Silahkan hubungi kontak Blueray Cargo atau kunjungi situs BluerayCargo.id untuk dapatkan info dan penawaran menariknya.

Facebook
Twitter
LinkedIn