.

Pengertian dan Cara Menghitung CBM (Metode Penimbangan Barang)

Bagi para importir pemula yang baru saja belajar mengenai cara import barang murah dari China, mungkin masih belum familiar dengan sitilah CBM. CBM adalah salah satu metode penimbangan barang pada pengiriman kargo. Jika kamu memiliki usaha dan menggunakan jasa pengiriman kargo, kamu harus mengetahui metode penimbangan CBM beserta cara menghitungnya dengan menyimak artikel ini, atau kamu pun bisa menggunakan Kalkulator CBM dari Blueray Cargo.

KEY TAKEAWAYS
– CBM adalah satuan ukur untuk mengukur volume suatu barang sebelum proses pengiriman.
– CBM merupakan kepanjangan dari Cubic Meter.
– Dalam pengiriman barang, salah satu fungsi CBM adalah untuk membantu kamu dalam menghitung biaya pengiriman. 
– Menghitung volume barang dengan metode meter kubik sangat mudah karena menggunakan rumus dalam proses perhitungannya.

Apa Itu CBM? Ini Penjelasannya

CBM adalah kepanjangan dari Cubic Meter yang juga sering disebut dengan kubikasi yaitu satuan ukur untuk mengukur volume pengiriman yang membantu dalam menentukan biaya pengangkutan.

Ilustrasi Less Than Container Load

Dalam jenis pengiriman Less Container Load (LCL) umumnya akan menggunakan teknik perhitungan CBM sebelum proses pengiriman. Jika ada pengiriman barang yang memiliki ukuran besar tetapi bobotnya ringan, maka akan dihitung menggunakan CBM.

Satuan ukur yang paling umum digunakan di Indonesia untuk pengiriman barang adalah kilogram (kg). Tidak heran jika mereka yang berniat untuk melakukan pengiriman barang akan mencari tahu 1 cbm berapa kg.

CBM adalah satuan volume sedangkan kg adalah satuan berat, sehingga tidak bisa secara langsung membandingkan nilai konversinya. Misalnya suatu barang memiliki bobot yang berat, maka 1 CBM dapat memuat nilai yang berat. 1 CBM bisa lebih sedikit dalam kg jika barangnya memiliki bobot yang ringan.

Terkait dengan keperluan belanja atau impor barang, 1 CBM memuat berapa kg akan tergantung dari jenis barangnya. Jadi, nilai 1 CBM jika diubah ke dalam satuan kg tidak ada nilai pastinya. Cara menghitung CBM akan kembali pada masing-masing jenis barangnya. Namun, kebanyakan jasa forwarder menetapkan batas maksimal 1 CBM adalah 500 kg (silahkan melakukan konfirmasi kembali ke sales representative)

Cara Hitung CBM untuk Pengiriman Barang

Ilustrasi Cara Hitung CBM

Rumus:
CBM = panjang x lebar x tinggi (satuan dalam meter)

Contoh:
Panjang 2 meter
Lebar 3 meter
Tinggi 1 meter
CBM = 2 x 3 x 1 = 6 kubik

Jika kotak kamu tidak identik, kamu perlu menghitung volume individu menggunakan rumus CBM. Kemudian kamu harus menjumlahkan volume ini untuk menemukan total kapasitas penyimpanan dalam meter kubik.

Cara Menentukan Ongkir berdasarkan CBM atau Kg

Ilustrasi Menghitung Ongkir

Kamu perlu menghitung ongkir kubikasi dan ongkir beratnya, lalu bandingkan hasil kedua ongkir tersebut.
Ongkir kubikasi = cbm x ongkir kubikasi
Ongkir berat = berat barang x ongkir berat

Bandingkan, jika:
Ongkir kubikasi > ongkir berat, maka akan di charge ongkir kubikasi
Ongkir berat > ongkir kubikasi, maka akan di charge ongkir berat
Untuk lebih jelasnya silahkan menghubungi sales representative kami.

Sudah Bisa Menghitung CBM?

Setiap barang yang memiliki ukuran besar tapi beratnya ringan wajib menggunakan metode cubic meter sebagai perhitungannya. Cara ini juga akan memudahkan kamu dalam menghitung biaya pengiriman dan pemilihan transportasi yang cocok untuk pengiriman.

Jika kamu mengelola bisnis impor, maka jalur laut adalah pilihan yang terbaik. Untuk memudahkan kamu dalam pengiriman barang khususnya dari China, kamu bisa mengandalkan Blueray Cargo.

Jasa importir barang China terbaik satu ini akan bantu kamu menangani segala bentuk pengiriman, khususnya barang-barang yang melalui proses penimbangan menggunakan metode CBM.

Jadi, tunggu apalagi? Kamu bisa mempercayakan jasa importir barang dari China atau beberapa negara lainnya kepada Blueray Cargo sekarang juga. Yuk, segera hubungi kontak Blueray Cargo dan rasakan sendiri pelayanan terbaiknya.

Facebook
Twitter
LinkedIn